Pagelaran Wayang Kulit dalam Rangka Pencanangan Desa Bersinar
Desa Karanggedang melakukan pencanangan sebagai desa bersinar pada hari Rabu, 6 September 2023 dengan mengadakan Pagelaran Wayang Kulit. Desa Bersinar merupakan singkatan dari Desa Bersih Narkoba yaitu satuan wilayah setingkat Kelurahan / Desa yang memiliki kriteria tertentu dimana terdapat pelaksanaan program Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) yang dilaksanakan secara massif.
Acara dibuka dengan sambutan dari Andri Kusmayadi selaku kepala desa Karanggedang. Dalam sambutannya Andri menyampaikan bahwa Desa Bersinar adalah salah satu upaya pencegahan dan penanganan penyalahgunaan narkoba di tingkat Desa yang dikelola secara mandiri oleh pemerintah Desa bersama dengan masyarakat Desa, yang memiliki tujuan meningkatkan pendampingan masyarakat Desa dalam penyelenggaraan fasilitas Desa Bersih Narkoba yang di kelola secara partisipatif, terpadu dan berkelanjutan berbasis pendayagunaan sumberdaya di Desa.
Kepala BNN Kabupaten Banyumas yaitu Muhammad Fierza Mucharom selanjutnya menyampaikan sosialisasi terkait bahaya narkoba. “Sebagai salah satu unsur dari upaya optimalisasi peran tiga pilar, BNN Kabupaten Banyumas bekerjasama dengan Babinsa, Bhabinkamtibmas, Pemerintah Desa dan Puskesmas, dalam program P4GN (Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika) untuk menciptakan lingkungan Desa yang bersih dari tindak penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika” kata M Fierza.
Pada kesempatan ini dilakukan penandatangan komitmen bersama mewujudkan desa bersih narkoba desa Karanggedang. Pihak yang ikut menandatangani yaitu Kepala BNN Kabupaten Banyumas, Forkompicam kecamatan Sumpiuh, Perwakilan dari Puskemas Sumpiuh I, Kepala Desa, Perangkat Desa, BPD, Ketua RT, RW dan tokoh masyarakat desa Karanggedang. Semua pihak sepakat untuk meningkatkan koordinasi dan kerjasama lintas pemangku kepentingan dalam memfasilitasi kegiatan Desa Bersih Narkoba.
Puncak acara berupa pagelaran Wayang Kulit semalam suntuk dengan dalang Ki Eko Suwaryo. Lakon yang dimainkan yaitu Parikesit Jumeneng Ratu. Selama memainkan wayang, dalang juga menyelipkan informasi terkait dengan bahaya narkoba. Ribuan warga antusias mengikuti seluruh rangkaian acara, bahkan banyak juga yang menonton wayang sampai pagi hari.