Berbagi Untuk Sesama di Hari Raya Idul Adha 1444 H
Perayaan Idul Adha di desa Karanggedang dilaksanakan pada hari Kamis, 29 Juni 2023 ditandai sholat Idul Adha yang diselenggarakan di Masjid Jami Al Hasan. Jamaah mulai hadir sejak pukul 05.30 WIB. Meskipun cuaca hujan gerimis tapi tidak mengurangi semangat jamaah untuk hadir di masjid. Sekitar 800 jamaah khusyu mengikuti seluruh rangkaian sholat. Kyai Ahmad Muzallid bertindak sebagai Imam dan khotib sholat Idul Adha. Dalam khutbahnya, Kyai Ahmad Muzallid menyampaikan bahwa pada Idul Adha, kita diberikan kesempatan untuk merenung dan memahami nilai-nilai yang terkandung dalam kisah Nabi Ibrahim. Pengorbanan dan ketulusan hati beliau merupakan teladan bagi umat Muslim dalam menghadapi tantangan hidup. Kisah ini mengajarkan kita tentang kepatuhan kepada Allah, kepercayaan, dan keikhlasan dalam menghadapi ujian.
Hari Raya Idul Adha merupakan hari besar umat Islam di seluruh dunia di mana pada hari tersebut di dalamnya terdapat suatu kegiatan yakni penyembelihan hewan ternak (kurban) dengan tujuan mendapatkan ridho Allah Swt. Kurban berarti mendekatkan diri kepada Allah SWT dengan mengerjakan sebagian perintah-Nya. Jika melihat sejarah perayaan Idul Adha mengingatkan kita pada kisah Nabi Ibrahim yang diperintahkan oleh Allah untuk menempatkan istrinya Hajar dan putranya Nabi Ismail di suatu lembah yang tandus dan jauh dari Palestina. Meskipun tidak mengetahui maksud sebenarnya dari perintah tersebut, Nabi Ibrahim dan Siti Hajar menerima dengan ikhlas. Karena pentingnya peristiwa ini, Allah mengabadikannya dalam Al-Qur'an.
Di desa Karanggedang pada tahun ini berhasil terkumpul hewan kurban berupa 8 ekor sapi dan 10 ekor kambing. Proses penyembelihan hewan kurban berupa sapi dilaksanakan di lingkungan mushola Al Ikhlas desa Karanggedang. sedangkan untuk penyembelihan kambing dilaksanakan di lingkungan masjid Jami Al Hasan desa Karanggedang. Proses penanganan hewan kurban mulai dari pemotongan, pengemasan dan pembagian hewan kurban dilaksanakan secara bergotong-royong melibatkan masyarakat yang berkurban.
Idul Adha mendorong kita untuk memperkuat kebaikan sosial dan solidaritas dalam masyarakat. Dalam suasana perayaan ini, umat Muslim berkumpul untuk berbagi kebahagiaan dan keberkahan dengan sesama, khususnya mereka yang membutuhkan. Melalui ibadah kurban, kita dapat merasakan nikmatnya berbagi dan menghilangkan kesenjangan sosial. Terlebih lagi, setelah tantangan yang dihadapi dunia kemarin, seperti pandemi Covid-19 dan ketidakstabilan ekonomi, perayaan Idul Adha tahun ini menjadi lebih berarti. Kita dihadapkan pada kesempatan untuk menunjukkan kepedulian, kebaikan, dan ketahanan di tengah kesulitan. Melalui berbagai inisiatif sosial, seperti pembagian daging kurban kepada yang membutuhkan, program amal, dan dukungan kepada mereka yang terdampak, kita dapat menjadikan Idul Adha 2023 sebagai momentum untuk memperkuat hubungan sosial dan membangun masyarakat yang lebih baik.