Tasyakuran Memperingati Tahun Baru Islam  1 Muharram 1446 H / 1 Suro 1958

Tasyakuran Memperingati Tahun Baru Islam 1 Muharram 1446 H / 1 Suro 1958

Pemerintah Desa Karanggedang menyelenggarakan tasyakuran dalam rangka memperingati Tahun Baru Islam  1 Muharram 1446 H / 1 Suro 1958 pada hari Sabtu, 6 Juli 2024. Kegiatan dihadiri oleh Forkompimcam Sumpiuh, Pj Kepala Desa Karanggedang, Perangkat Desa Karanggedang, BPD, Ketua RT, RW, Kader PKK, tokoh agama, tokoh masyarakat dan ratusan warga Desa Karanggedang. Acara dibuka pada pukul 19.30 WIB dengan membaca bacaan basmallah bersama-sama.

Bapak Nur Sodik selaku ketua panitia menyampaikan terimakasih kepada seluruh panitia yang telah mempersiapkan acara dengan sangat baik. Semoga seluruh tamu undangan dan warga yang hadir dapat mengikuti acara dengan nyaman. Permohonan maaf apabila ada kekurangan dalam penyelenggaraan acara malam hari ini.

Bapak Hartono, S.E selaku Pj Kepala Desa Karanggedang menyampaikan selamat datang kepada seluruh tamu undangan dan warga yang hadir. Acara tasyakuran memperingati Tahun Baru Islam 1 Muharram 1446 H / 1 Suro 1958 dilaksanakan pada malam hari sesuai hasil musyawarah panitia. Diharapkan warga dapat mengikuti acara dengan tertib dan hikmat.

Sambutan dari j Kepala Desa Karanggedang

Ahmad Muzakir selaku wakil ketua BPD dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada panitia yang berhasil mempersiapkan acara dengan baik. Pergantian tahun merupakan momen untuk memperbaiki diri menyambut tahun yang lebih baik.

Alim Mustori selaku Babinsa Desa Karanggedang mewakili forkompimcam menyampaikan harapannya semoga Desa Karanggedang semakin maju di tahun yang baru ini. Warga diharapkan tetap dapat menjaga persatuan dan kesatuan karena tahun ini terdapat kegiatan pilkada di tanggal 27 November 2024.

Acara Inti diisi dengan pembacaan Kalam Illahi oleh Much. Machrur dilanjutkan tausiyah oleh Kyai Achmad Muzallid. Dalam tausiahnya, Kyai Achmad Muzallid menyampaikan bahwa momen ini merupakan momen hijrah, yang artinya adalah berpindah. Namun dalam hal ini, berpindah yang dimaksud bukanlah berpindah tempat, melainkan berpindah secara mental, moral, dan religiusitas. Artinya, seorang muslim hendaknya mengubah sifat-sifat buruk yang ada dalam dirinya menjadi sifat-sifat yang baik dan terpuji.

tausiyah oleh Kyai Achmad Muzallid

Sebagaimana diketahui, pergantian tahun selalu identik dengan peristiwa hijrahnya Nabi Muhammad SAW dan para sahabatnya dari Makkah ke Madinah. Peristiwa hijrah sendiri merupakan tonggak paling bersejarah dalam perkembangan agama Islam di seluruh dunia sehingga ditetapkan sebagai permulaan penanggalan Islam Hijriah.

Acara kemudian dilanjutkan dengan pemotongan tumpeng dari Pj Kepala Desa Karanggedang dan diserahkan ke ketua panitia. Penyerahan hasil bumi secara simbolis dari Pj Kepala Desa Karanggedang ke ketua BPD. Acara ditutup dengan kegiatan makan bersama.

Ratusan warga hadir

makan bersama

berebut hasil bumi yang ada di gunungan

Related Posts

Komentar