Sistem Informasi Desa Karanggedang

Praktik Pembuatan Semprotan Anti Nyamuk Daun Serai Oleh Mahasiswa KKN UNSOED Di Desa Karanggedang

Mahasiswa KKN Universitas Jenderal Soedirman (UNSOED) di desa Karanggedang memberikan praktik pembuatan semprotan anti nyamuk dengan daun serai sebagai bahan utamanya. Kegiatan ini dilakukan di rumah salah satu warga desa Karanggedang yang merupakan Kelompok Wanita Tani (KWT) sebagai pesertanya. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mengatasi adanya penularan penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) yang disebabkan oleh nyamuk Aedes aegypti.

Permasalahan kesehatan yang sering ditemui ialah demam berdarah dengue (DBD). Demam berdarah merupakan salah satu kasus penyakit tropis yang masih sering ditemui di berbagai wilayah di Indonesia. Kasus ini memiliki waktu infeksi yang sangat cepat, dan dalam waktu yang cukup singkat bisa menimbulkan kematian apabila tidak segera ditangani. Penyakit ini ditimbulkan oleh virus dengue yang dibawa oleh vektornya, yaitu nyamuk. Kondisi lingkungan juga mempengaruhi perkembangan dari penyakit ini, nyamuk akan lebih mudah berkembang biak pada lingkungan yang banyak ditemui genangan air. Kebersihan lingkungan sangat berperan penting dalam pemberantasan penyakit ini, selain itu pencegahan yang bisa dilakukan masyarakat untuk terhindar dari penyakit ini adalah dengan pemakaian insektisida.

Pada penggunaannya, insektisida dengan bahan alami lebih aman   dalam   menghindari   kontak dengan nyamuk atau juga biasa disebut insektisida nabati. Menurut penelitian, penggunaan obat anti nyamuk berbahan kimia sintetik secara terus-menerus dalam jangka waktu yang lama dapat berdampak buruk bagi  kesehatan  dan dapat  membiakkan  nyamuk  yang  resisten.  Oleh karena itu, diperlukan inovasi untuk memaksimalkan penggunaan tanaman yang mempunyai insektisida alami khususnya terhadap nyamuk, sebagai upaya untuk membatasi penggunaan  insektisida  sintetik  dan  melindungi  tubuh  dari  gigitan nyamuk.

Insektisida   nabati   dapat   digunakan dalam   berbagai   bentuk, salah satunya berbentuk cairan yang akan diaplikasikan dengan menggunakan semprotan.  Penggunaan semprotan anti nyamuk dipilih sebagai metode untuk pencegahan, karena merupakan cara yang cukup efektif terlebih lagi efesien dalam pembuatannya. Selain itu, insektisida nabati mempunyai beberapa keunggulan antara lain relatif aman terhadap lingkungan, tidak   menyebabkan keracunan, serta residu   yang ditinggalkan   di   lingkungan   cepat   hilang atau mudah   terurai.

Bahan - bahan yang berasal dari alam yang dapat menghasilkan bahan anti nyamuk diantaranya adalah bagian daun, akar, batang,b iji,   dan   bunganya   dapat dimanfaatkan   dan diolah sebagai bahan pengusir nyamuk. Salah satu   tanaman   penghasil   bahan   anti nyamuk tersebut adalah tanaman serai. Tanaman serai merupakan salah satu tanaman yang sering dimanfaatkan warga sebagai salah satu bumbu dapur. Tanaman ini memberikan bau khas yang membuat masakan lebih sedap. Selain fungsinya sebagai bumbu dapur, serai memiliki manfaat lain yang belum banyak diketahui oleh masyarakat, hasil   penyulingan   serai dapat diperoleh minyak atsiri terutama terdiri atas geraniol dan sitronelal yang dapat digunakan untuk menghalau nyamuk.

Tulis Komentar